Siang malam kau bekerja
Tak peduli hujan dan badai
Dengan ikhlas kau serahkan nyawa dan ragamu
Hanya untuk melihat anakmu bahagia
Tak kau biarkan aku terlantar
Turun di pinggiran jalan
Menyelam di dalamnya laut
Untuk mencari sekoin uang receh
Kau sambung hidupku dengan peluh keringatmu
Kau bimbing aku menanapaki jalan ini
Selangkah demi selangkah
Dengan sabar kau uraikan setapak demi setapak makna langkah ini
Kau gantungkan harapanmu di kedua pundakku
Beribu doa terucap dari bibirmu yang kering kerontang
Supaya aku dapat meraih cita – cita ku
Tak henti – hentinya kau lafalkan lantunan lagu merdu namun sumbang
Tapi sering pula ku dustai itu
Sering aku membantah kata – katamu
Tapi tak pernah sedikit pun kau menyimpan dendam padaku
kau hanya diam dan berusaha memeluk kemarahanku
Ayah…Tak dapat aku membalas apa yang telah kau lakukan untukku di sepanjang hidupku ini
Ayah…hanyalah huruf – huruf sederhana yang terangkai indah yang dapat ku hadiahkan untukmu
Terimakasih Ayah
Pengorbananmu sungguh berarti bagiku
Tanpa mu mungkin aku tak akan dapat berjalan sejauh ini
Tanpamu aku bukanlah siapa – siapa
Aku ingat di kala aku mengeluh tentang keadaan kita
Aku ingat di kala aku meminta sesuatu yang jauh dari kemampuanmu
Kau berusaha memaklumkanku
Kau berusaha melakukan yang terbaik untukku
Meski aku sering menyakitimu
Ayah…
Aku mohon jangan pernah kau tinggalkanku , aku takut ….
Aku takut jika harus melangkah sendiri di jalan – jalan setapak ini
Ayah………. Terimakasih atas semuanya.
Kau membuat ku berarti di dunia yang sulit ini.
Tak peduli hujan dan badai
Dengan ikhlas kau serahkan nyawa dan ragamu
Hanya untuk melihat anakmu bahagia
Tak kau biarkan aku terlantar
Turun di pinggiran jalan
Menyelam di dalamnya laut
Untuk mencari sekoin uang receh
Kau sambung hidupku dengan peluh keringatmu
Kau bimbing aku menanapaki jalan ini
Selangkah demi selangkah
Dengan sabar kau uraikan setapak demi setapak makna langkah ini
Kau gantungkan harapanmu di kedua pundakku
Beribu doa terucap dari bibirmu yang kering kerontang
Supaya aku dapat meraih cita – cita ku
Tak henti – hentinya kau lafalkan lantunan lagu merdu namun sumbang
Tapi sering pula ku dustai itu
Sering aku membantah kata – katamu
Tapi tak pernah sedikit pun kau menyimpan dendam padaku
kau hanya diam dan berusaha memeluk kemarahanku
Ayah…Tak dapat aku membalas apa yang telah kau lakukan untukku di sepanjang hidupku ini
Ayah…hanyalah huruf – huruf sederhana yang terangkai indah yang dapat ku hadiahkan untukmu
Terimakasih Ayah
Pengorbananmu sungguh berarti bagiku
Tanpa mu mungkin aku tak akan dapat berjalan sejauh ini
Tanpamu aku bukanlah siapa – siapa
Aku ingat di kala aku mengeluh tentang keadaan kita
Aku ingat di kala aku meminta sesuatu yang jauh dari kemampuanmu
Kau berusaha memaklumkanku
Kau berusaha melakukan yang terbaik untukku
Meski aku sering menyakitimu
Ayah…
Aku mohon jangan pernah kau tinggalkanku , aku takut ….
Aku takut jika harus melangkah sendiri di jalan – jalan setapak ini
Ayah………. Terimakasih atas semuanya.
Kau membuat ku berarti di dunia yang sulit ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar